Manfaat Autofagi Saat Puasa, Benarkah Bisa Mencegah Kanker?

 

Bunda sudah pernah mendengar istilah autofagi? Ya, proses detoks tubuh ini terjadi saat kita berpuasa. Inilah salah satu alasan kenapa puasa Ramadhan itu menyehatkan.

Dikatakan dr.Esty Martiana Rachmie, MARS, sebuah riset dari Jepang membuktikan manfaat puasa dengan konsep autofagi. Yakni proses regenerasi alami yang terjadi pada tingkat sel dalam tubuh. Ini terjadi ketika seseorang lapar, sehingga sel-sel tubuh juga ikut lapar.

"Sel-sel tubuh ikut lapar dan memakan sel-sel dalam tubuhnya yang sudah tidak berguna, yang menjadi sampah dan membahayakan tubuh," ujar Ustazah Esty.

Dengan kata lain, ia menambahkan, tubuh orang berpuasa akan membersihkan dirinya sendiri atau detoks. Bunda perlu tahu juga, riset tersebut terbukti pada seseorang yang lapar atau berpuasa selama tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam.

Jadi, tubuh orang yang berpuasa dalam jangka waktu tersebut akan membentuk protein khusus di seluruh bagian tubuh, yang bernama autophagosome. Ustazah Esty menjelaskan, autophagosome bisa diibaratkan sapu raksasa, Bunda. Kok bisa?

Selain manfaat tersebut, Ustazah Esty juga mengingatkan, puasa bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan. Sehingga dengan berpuasa, kita akan menjadi pribadi yang tenang dan terhindar dari stres.

"Sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel tidak berguna atau sel-sel mati, dan sel-sel lain yang membahayakan tubuh seperti sel kanker, termasuk sel dalam bentuk kuman dan virus," tuturnya.

Komentar